Senin, 25 Juni 2018

Alasan Memilih Fakultas Teknik dan Apa yang Saya Ketahui Tentang Fakultas Teknik

Fakultas Teknik USU didirikan pada tahun 1958. Fakultas ini termasuk fakultas yang banyak diminati khususnya bagi para lulusan SMA jurusan IPA. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena pada fakultas teknik, kebanyakan ilmu yang dipelajari di SMA seperti kimia, fisika, matematika, dan biologi dipergunakan.

Semua jurusan pada Fakultas Teknik mempelajari tentang merancang dan membangun sesuatu yang dapat membantu dan mempermudah manusia dan dalam jumlah yang besar pula, misalnya Teknik Kimia merancang proses yang ekonomis dan efisien untuk pabrik, Teknik Lingkungan merancang suatu proses untuk mengolah limbah, Arsitek merancang bangunan, Teknik Sipil merancang jalan,jembatan bangunan dan lain sebagainya, Teknik Mesin merancang mesin dan kinerjanya, dan Teknik Elektro merancang peralatan elektronik serta mempelajari listrik.

Saya pun termasuk salah satu yang tertarik untuk memilih Fakultas Teknik sebagai pilihan untuk kuliah dikarenakan prospek kerja yang baik. Itu dikarenakan pelajaran-pelajaran yang dipelajari di Fakultas Teknik banyak diterapkan di bidang yang berbeda-beda seperti pembangunan, industri, elektronika, R&D (Research & Development), industry pangan dll.  Menyadari potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Teknik maka saya memilih untuk mengambil jurusan Teknik Lingkungan yang mana juga merupakan jurusan terbaru di Fakultas Teknik. Selain itu, saya juga tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang perawatan dan pemanfaatan lingkungan melalui pengolahan limbah. Seperti yang diketahui, lingkungan amatlah penting untuk kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sangatlah disayangkan apabila lingkungan yang begitu penting dan berguna disia-siakan, misalnya dengan pencemaran.

Selain itu, sebagai alasan sampingan saya memilih Fakultas Teknik adalah untuk tolak ukur kemampuan diri; sebagai pembuktian kalau saya mampu dan berhak untuk menyandang gelar sebagai mahasiswa di Fakultas Teknik.

Sabtu, 23 Juni 2018

Desain Basis Data Matakuliah Teknik Informatika



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan mengambil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada. Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya. Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling lakudijual pada bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah dengan basis data. Pada perpustakaan, adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan judul, pengarang atau kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data. Pencarian data peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga bisa dibuat aplikasi pembuatan surat berdasarkan informasi yang tersedia.

BAB II PEMBAHASAN


A.    Pengertian Basis Data
Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di bidang ini. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

B.    Komponen Dasar Basis Data
  1. Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya: Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. 
  2. Hardware: terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi. 
  3. Software: sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa: Database Management System (DBMS) atau program- program aplikasi dan prosedur-prosedur. 
  4. User (Pemakai): terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu: 
  • System Engineer: tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual. 
  • Administrator Basis Data: tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
  • Programmer: membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data. 

Pemakai Akhir: tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.

C.    Istilah-Istilah Basis Data
Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering digunakan. Oleh karena itu, kita sebagai obyek yang mempelajari lebih jauh lagi tentang ilmu pengetahuan basis data sepatutnya mengenal: 
  1. Enterprise: suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional: data keuangan, data mahasiswa, data pasien, data karyawan. 
  2. Entitas: suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari: nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa. 
  3. Atribut (Elemen Data): karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir. d. Nilai Data (Data Value): isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.
  4. Kunci Elemen Data (Key Data Element): tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut- atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data npm.
  5. Record Data: kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan : "4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar", "4 April 1983".

D.    Database Management System (DBMS)
Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebih spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu : 
  1. Data Definition Language: merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
  2. Data Manipulation Language (DML): perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah : Penambahan data, Penyisipan data, Penghapusan data, Pengubahan data
  3. Data Control Language: bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data. Misalnya dalam dunia pendidikan atau lingkungan akademis pada umumnya, sering anda menjumpai pertanyaan- pertanyaan seperti berikut : 
    • Berapa jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Database Management? 
    • Berapa mahasiswa yang aktif pada semester ini? 
    • Berapa jumlah mahasiswa yang berjenis kelamin laki- laki dan yang berjenis kelamin perempuan?
    • Tolong cetakkan Kartu Hasil Studi mahasiswa dengan nama Dani! 

Jawaban dari pertanyaan- pertanyaan diatas dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, bila dalam pengelolaan sistem informasi akademik telah menggunakan sistem database. Tapi akan sangat membosankan memakan waktu yang lama jika masih dikelola secara manual. Ini merupakan contoh kecil yang dihadapi dalam dunia akademis, tentu hal ini juga akan dihadapi dalam bidang kerja yang lain dengan format dan model yang lain pula. Jika kita bandingkan pengelolaan data dengan menggunakan database dan dengan cara manual, maka kita akan mendapatkan suatu perbedaan yang
sangat banyak antara lain: 
Database Manual 
  1. Duplikasi data dapat diminimalkan 
  2. Integritas data tinggi 
  3. Independensi data 
  4. Konsistensi data tinggi 
  5. Dapat berbagi (sharing) data 
  6. Tingkat keamanan tinggi 
  7. Mudahnya mendapatkan data 
  8. Duplikasi data 
  9. Terbatasnya berbagi data 
  10. Ketidak konsistennya data 
  11. Kurangnya integritas data
  12. Kesulitan dalam mendapatkan informasi

E.    Arsitektur Basis Data
Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu : 
  1. Internal/Physical Level: level terendah untuk merepresentasikan basis data, berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal. 
  2.  External/View Level: level user, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
Programmer menggunakan bahasa bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I
End User menggunakan bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi. Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal. Conceptual/Logical Level: sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data yang menghubungkan antara level internal & level external. Tidak seperti level eksternal, maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.

F.    Database Independence
  1. Dalam kebebasan data, aplikasi disekat dari bagaimana data disimpan dan distrukturkan. Kebebasan data adalah salah satu keuntungan utama dari penggunaan DBMS. Tujuan utama dari arsitektur 3 level di atas adalah untuk menyediakan data independence, dimana level di atasnya tidak berpengaruh oleh perubahan untuk level di bawahnya. Ada 2 jenis data independence: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika): perlindungan dari perubahan struktur logika suatu data. Logical data independence menunjuk kepada kekebalan dari skema eksternal untuk perubahan- perubahan dalam skema konseptual. Perubahan skema konseptual, seperti: memungkinkan penambahan atau penghapusan entiti, atribut atau relationship tanpa harus mengganti skema eksternal atau harus menulis kembali program aplikasi yang sudah ada.
  2. Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik): perlindungan dari perubahan struktur fisik suatu data. Physical data independence menunjuk kepada kekebalan dari skema konseptual untuk perubahan-perubahan dalam skema internal. Perubahan skema internal, seperti: penggunaan organisasi file atau struktur penyimpanan yang berbeda, penggunaan media penyimpanan yang berbeda, perubahan algoritma indeks atau hashing tanpa harus mengganti/merubah konseptual atau skema eksternal.

G.    Model Basis Data
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami. Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. 
  1. Model Data Berbasis Objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah : Entity-Relationship, Semantic Functional, Object-Oriented
  2. Model Data Berbasis Record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :

Model Data Relasional (Relational), merupakan model data yang paling populer saat ini. Menggunakan model berupa tabel berdimensi dua yang disebut relasi atau tabel. Memakai kunci tamu (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain.
Model Data Hierarkhi (Hierarchical), dikenal pula sebagai model pohon.
Model Data Jaringan (Network), disebut jjuga model CODASYL. Setiap anak bisa memiliki llebih dari satu orangtua.

H.    Bahasa Query Formal dan Komersial
Bahasa query yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Dan bahasa query ini adalah bahasa pada model data relasional yang terbagi menjadi 2: 
  1. Bahasa Query Formal : bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis terdiri dari :
    • Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh: Aljabar Relasional, yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel/relasi. 
    • Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contohnya Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan. Kalkulus Relasional ini terbagi 2: 

a.    Kalkulus Relasional Tupel 
b.    Kalkulus Relasional Domain 
c.   Bahasa Query Komersial: bahasa query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). Contoh :
QUEL: berbasis pada bahasa kalkulus relasional
QBE: berbasis pada bahasa kalkulus relasional
SQL : berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

I.                    Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah proses pembuatan (develop) stuktur database sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh user. Dalam perancangan basis data tentu sangat dibutuhkan model data seperti apa yang diinginkan, dan hal itu sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Selanjutnya mengambil langkah-langkah dalam perancangan basis data, yaitu: 
  1. Mendefinisikan kebutuhan (Requirements definition) tujuannya: untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi. Penjabarannya adalah:
  2. Mendefinisikan Kebutuhan Data, Pengumpulan Informasi, Domain Constraint, Refrensial Integrity, Other Business Rules
  3. Menentukan Ruang Lingkup, Pemilihan Metodologi,nMengidentifikasi User Views, Model Data Struktur, Model Database Contraint

  • Rancangan konseptual (Conceptual design) tujuannya: untuk membuat sebuah model data konseptual (atau arsitektur iinformasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.
  • Rancangan implementasi (Implementation design) tujuannya: untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ER-D ke Relasi. 
  • Rancangan fisik (Physical design). Pada tahap terakhir ini, logical database structured (normalized relation, trees, network dll) dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel. Rancangannya seperti:
    • Model detail oleh Database Specialists
    • Diagram Entity-Relationship
    • Normalisasi
    • Spesifikasi hardware/ software

Langkah perbaikan (Stepwise refinement). Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.

J.    Teknik Normalisasi
Pengertian normalisasi ada beberapa yang berpendapat: 
  1. Istilah Normalisasi berasal dari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data. Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel 9 relasi dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubadziran data), normalisasi terkadang hanya dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnya E-R). Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi kefleksibelan.
  2. Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh Kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali. 
  3. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logikal desain sebuah basis data/ database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
  4. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah/ menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada suatu basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan basis data belum optimal. Tujuan dari normalisasi itu sendiri adalah: 

    • Untuk menghilangkan kerangkapan data 
    • Mengurangi kompleksitas 
    • Untuk mempermudah pemodifikasian data. 
Tahapan normalisasi dapat diurai sebagai berikut: 
  1. Bentuk Tidak Normal: menghilangkan perulangan group. 

    • Bentuk Normal Pertama (1NF): menghilangkan ketergantungan sebagian. Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file flat, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa “atomic value ”. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multi value). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan data yang mempunyai arti mendua. Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata sehingga artinya lain. 
    • Bentuk Normal Kedua (2NF): menghilangkan ketergantungan transitif. Bentuk Normal Kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk Normal Kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. 
    • Bentuk Normal Ketiga (3NF): menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional. Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh. 
    • Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF): menghilangkan ketergantungan multivalue. Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal Ketiga. Untuk menjadi BNCF, relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key. 
    • Bentuk Normal Keempat (4NF): menghilangkan anomali-anomali yang tersisa. 
    • Bentuk Normal Kelima: pengujian untuk memastikan kebenaran isi tabel dan hubungan antara tabel tersebut.



BAB III
KESIMPULAN

  1. Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. 
  2. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software, dan user. Istilah- istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data. 
  3. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/ Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi dua: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik). Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. Bahasa query formal dan komersial adalah bahasa pada model data relasional, yang mana model data relasional merupakan salah satu dari model data berbasis record. Agar terciptanya basis data, maka butuh proses pembuatan. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam perancangan basis data sebagai berikut: mendefinisikan kebutuhan data, rancangan konseptual, rancangan implementasi, rancangan fisik, langkah perbaikan. Suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi disebut normalisasi. Tujuan normalisasi: untuk menghilang kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, untuk mempermudah pemodifikasian data. Sedangkan Tahapan normalisasi: bentuk tidak normal, bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), bentuk normal ketiga (3NF), bentuk normal boyce-codd (BCNF), bentuk normal keempat (4NF), bentuk normal kelima.

  
BAB IV 
PENUTUP


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.


DAFTAR PUSTAKA

http://fauzult.blogspot.com/2012/01/tugas-makalah-basis-data.html (di akses tanggal 13 januari 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data (di akses tanggal 13 januari 2012)


16 Universitas Jurusan Komputer Teknik Informatika Terbaik Di Yogyakarta



Perkembangan dunia teknologi informasi membuka banyak peluang pekerjaan. Salah satu yang menjadi favorit akhir-akhir ini adalah bidang komputer atau teknik informatika. Hal ini juga didukung dengan banyaknya pergurungan tinggi yang membuka jurusan ini khususnya di Yoggyakarta. Untuk saat ini terdapat 16 universitas jurusan komputer teknik informatika terbaik di Yogyakarta.

Untuk memudahkan Kamu mengetahui apa saja universitas tersebut, aku akan membuat list 16 universitas jurusan komputer teknik informatika terbaik di Yogyakarta apa aja sih. List ini dibuat berdasarkan akareditasi BAN PT diatas B. Jurusan yang masuk list, yaitu teknik infromatika, teknologi infromasi, sistem infromasi dan ilmu komputer. Langsung saja kita mulai dari jurusan komputer informatika yang memiliki akreditasi A ada 4, yaitu:

Akreditasi A

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Prodi Teknologi Informasi dan Prodi Ilmu Komputer.

2. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta 
Prodi Teknik Informatika

3. Universitas Islam Indonesia (UII)
Prodi Teknik Informatika

4.Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
Prodi Teknik Informatika

Selanjutnya untuk jurusan komputer teknik informatika yang memiliki akreditasi B ada 10. Masing-masing universitas ada yang memiliki lebih dari 1 prodi. Berikut universitas jurusan komputer teknik informatika terbaik di Yogyakarta berakreditasi B, yaitu:


Akreditasi B

1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Prodi Pendidikan Teknik Informatika

2. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta 
Prodi Teknik Informatika

3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Prodi Teknik Informatika

4. Universitas Sanata Dharma (USD)
Prodi Teknik Informatika

5. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi

6. Universitas Amikom Yogyakarta 
Prodi Informatika

7. Universitas Janabadra 
Prodi Teknik Informatika

8. Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY)
Prodi Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi dan Prodi Pendidikan Teknologi Informasi

9. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi

10. Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta ‎(UKRIM)
Prodi Teknik Informatika

11. Universitas Respati Yogyakarta 
Prodi Teknik Informatika dan Prodi Sistem Informasi

12. Universitas PGRI Yogyakarta 
Prodi Teknik Informatikan


List diatas diharapkan dapat membantu Kamu untuk memilih dimana Kamu mau kuliah. Masing-masing universitas jelas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa mulai dari yang memiliki akreditasi A terlebih dahulu. Jika belum beruntung, masih banyak pilihan lain yang berakreditasi B.

Baca juga: Mengenal Mata Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ingin Kuliah di Teknik Informatika

Mengenal Mata kuliah Jurusan Teknik Informatika

Jika anda membaca artikel saya yang berjudul “Apa yang dipelajari di teknik Informatika” disana sudah saya jelaskan perbedaan antara Belajar Otodidak, Kursus dan Kuliah di Teknik Informatika. Walaupun saya sudah memberi referensi mata kuliah di berbagai sumber termasuk Wikipedia dan MIT (Kampus Teknologi terbaik didunia) tetap saja banyak yang bertanya kenapa sih harus suka dengan Matematika dan bahasa inggris?) Lalu muncul pertanyaan selanjutnya yang intinya menunjukan kebingungan Calon Mahasiswa tentang Jurusan ini.

Dulu Waktu saya masih SMA Saya juga berpikir begini, saya sudah bisa Windows, Office, Internet, Ngerti dikit lah Desain Grafis dan Photoshop terus kira kira selama 4 tahun di kampus belajar apa ya? Naive banget lah pokoknya. Nah disini saya akan menjelaskan Materi di Jurusan Teknik Informatika secara garis besar mengingat jurusan TI di masing masing kampus punya konsentrasi yang berbeda namun mempunyai Komponen dasar yang sama.

Materi Kuliah Dasar Umum
Materi Kuliah dasar Umum adalah Materi yang sifatnya Umum untuk semua jurusan, bukan hanya IT. Apapun Jurusannya anda akan mendapat materi ini, sepertinya ini memang mata kuliah dasar Wajib yang selalu ada di setiap jurusan di seluruh Kampus di Indonesia . Berikut ini adalah matakuliahnya

Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Metode Penelitian /Riset Operasi
Kewarganegaraan
Ilmu Sosial Budaya Dasar
Etika Profesi
Pendidikan Agama
Kewirausahaan & Manajemen
Ilmu-ilmu tersebut akan selalu ada dengan berbagai macam variasi nama tergantung jurusannya anda Ambil. Saya yakin Anda sudah Familiar dengan ilmi-ilmu diatas kecuali di point 3, 6 dan 8. Inti dari Kuliah Metode Penelitan ini adalah Ilmu dasar dalam hal melakukan Penelitian dan penulisan Karya Ilmiah. Kadang materi ini juga termasuk materi Statistik dan metode pengumpulan Data.  Sedangkan Point 6 Etika Profesi Lebih menekankan pada “Do something Good when using your skill after Graduate”. Contoh dasarnya di Etika profesi ini jangan jadi Cracker, atau pembobol ATM/kartu kredit, Jangan membuat Virus, jangan bekerja untuk kejahatan atau membuat Website Pornografi (Melanggar etika), website Untuk teroris dan sebagainya, Itu Contoh Gampangnya. Saya yakin anda paham. Poin ke-8 itu pasti Ada (harusnya ada) disetiap jurusan agar saat lulus tidak melulu berpikir “saya melamar dimana?” tapi lebih fokus pada  “Apa Peluang ekonomi yang bisa saya jadikan pekerjaan dan mempekerjakan orang lain dengan Ilmu yang telah saya dapat?”.

Mata Kuliah Matematika & Science
Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan yang besifat “TEKNIK” di kelompokan dalam Wadah “Sains dan Teknologi” atau “Fakultas Teknik”  lebih khusus pada “Electrical Engineering and Computer Science“. Jadi jelas banget ilmu ini butuh Pemahaman Matematika dan Fisika dan mempunyai mata kuliah dasar sains yang sama dengan jurusan teknik lainnya cuma berbeda penekanan. Ilmu Komputer ini sendiri terpecah menjadi lima Cabang yaitu Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Hardware), Teknik Informatika (Software Enginering), Sistem Informasi (Information System) dan Teknologi Informasi (Information Technology). Untuk Teknologi Informasi biasanya lebih sering disebut TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) kalau di Indonesia. Silahkan baca artikel “Tip memilih Jurusan Komputer” untuk lebih memahami Perbedaannya .Perhatikan bahwa Teknik Informatika lebih fokus pada Software. Software sendiri disusun berdasarkan Algoritma dan Algoritma ini biasanya disusun berdasarkan Persamaan Rumus Matematika ataupun Logika yang kompleks, jadi ga mungkinlah mau kuliah IT kok malah menghindari Matematika.

Apa saja ilmu dasar yang harus dipahami? Berikut ini adalah beberapa mata kuliah Dasar WAJIB di Jurusan Teknik Informatika.

Fisika Dasar
Kalkulus I dan Kalkulus II
Logika Matematika (Logika Informatika)
Matematika Diskrit
Aljaber Linier dan Matrix
Metode Numerik
Statistik
Perhatikan 7 Ilmu diatas? Kalau anda tidak suka Matematika ya jelas anda keteteran, kelabakan dan Panik. Tapi jika anda jurusan IPS apakah tetap bisa kuliah di TI? Bisa saja asal anda tekun dan sabar, namun kalau tidak sanggup saya sarankan masuk kejurusan Sistem Informasi saja. Mata kuliah diatas biasanya di ambil saat semester 1 sampai III, artinya jika anda Mendapat nilai jelek di tahun-tahun awal Kuliah, anda akan lebih kesulitan meningkatkan IP disemester Berikutnya.

Mata Kuliah Inti Teknik Informatika
Mata kuliah Inti ini saya bagi lagi menjadi 3 yaitu mata kuliah  Dasar, Mata kuliah Konsentrasi dan Mata kuliah Pilihan (Lanjutan).

Mata Kuliah dasar
Pengantar Teknologi Informasi
Algoritma dan Pemprograman
Struktur Data
Jaringan Komputer
Organisasi Komputer
Multimedia
Mata kuliah dasar ini sudah fokus pada skill dan kebanyakan matakuliah ini ada praktikumnya. Saya akan fokuskan pada Struktur Data. Struktur Data adalah salah satu mata kuliah Paling penting di Teknik Informatika. Sayangnya kebanyakan kampus dan dosen tidak mendalam dalam mengajarkan ke mahasiswanya. Seakan-akan ilmu ini tidak penting. Tapi saya tekankan, Jika anda ingin jadi Software Developer ahli, maka tidak ada ilmu yang lebih penting dari ilmu ini.

Saya kasih contoh real, Setiap tipe data yang ada di bahasa pemrograman itu selalu berdasar dari teori struktur data. Saat anda belajar pemrograman anda akan mengenal Array, Tuple, List, Object, Graph, Tree ,stack, Heap, Queue dan berbagai macam tipe lainnya (anda bisa baca disi https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_data_structures. Dengan memahami ilmu ini anda akan mudah mengimplementasikan Algoritma bahkan saat anda pindah bahasa pemrogramanpun proses transisinya sangat mudah. Tanpa memahami ilmu ini bisa jadi anda menjadi programer copas /amatir seumur hidup.

Mata Kuliah Wajib
1. Basis Data
2. Sistem Operasi
3. Sistem Berkas
4. Jaringan Komputer
5. Analisis dan Desain Berorientasi Object
6. Arsitektur Komputer
7. Grafika Komputer (Computer Graphic)
8. Pemrograman Bahasa X
9. Pemrograman Jaringan
10. Pemrograman Web
11. User Interface Desain (Interaksi Manusia dan Komputer)
12. Rekayasa Perangkat Lunak (dan Metodenya)

Mata Kuliah Basis Data ini masing masing kampus juga punya penekanan sendiri dan materi ini bisa terdiri dari beberapa mata kuliah tergantung database yang dipakai. Ada Basis Data Dasar, Perancangan Basis Data, Database No SQL, Database Lanjut, Enterprise Database dan Variasi mata kuliah lainnya tergantung kampusnya.

Begitu Juga dengan Jaringan Komputer, Mata kuliah ini terpecah lagi menjadi berbagai mata kuliah dari pengantar Jaringan Komputer sampai ke level Cloud Computing, Kemanan Jaringan, Implementasi Server (Mail server, webserver, database server dll) dengan berbagai variasi infrastruktur (Mikrotik, Cisco, Juniper dll) , implementasi OS (Server Linux, Windows, Unix)  dan Protokol Jaringan yang dipakai (silahkan baca RFC 1 sampai RFC 3798). Materi jaringan Komputer yang mungkin pernah kamu dapat di SMK TI jurusan TKJ itu baru secuil dari Ilmu Jaringan yang ada kalau anda benar benar ingin memahami Jaringan komputer yang sebenarnya.

Pada Point sistem Operasi, perhatikan bahwa materi ini bukan sedang mengajarkan anda cara Memakai Linux atau Windows, Tapi materi ini adalah materi sampai tahap level How Operating system works and how to build one. Idealnya praktikum di Sistem operasi ini adalah membuat program sistem yang berhubungan dengan Kernel, Proses, Memori Manajemen, System Call dan Topik lanjutan lainnya, termasuk membuat Driver untuk Hardware tertentu.

Sayangnya Banyak kampus, dosen ataupun mahasiswa tidak kuat materi ini. Fokusnya hanya sebatas teori dasar. Jika anda ingin bisa membuat robot, pemrograman sistem, Embeded sistem atau ingin membuat Distro Linux sendiri materi ini sifatnya wajib, kalau cuma sekedar pakai linux  cukup beli aja buku “Linux For Moron!”. itu sudah cukup.

Materi selanjutnya yang sangat menarik dan menantang adalah Arsitektur Komputer. Mungkin kita saat ini baru tahu Arsitektur x86 Intel, padahal diluar sana ada puluhan desain prosesor yang mempunyai cara kerja dan desain berbeda. Jika anda ingin kerja di bagian Penelitian tentang prosesor (misal ingin kerja di ARM atau intel) materi ini sangat kompleks, Ingin lihat gambarannya silahkan baca TOC materi seputar arsitektur komputer di http://www.morganclaypool.com/toc/cac/1/1.

Untuk “Pemrograman dengan Bahasa X” biasanya ini tergantung kampusnya. Kalau kampus itu condong ke Microsoft tentunya akan mengajarkan  C# sebagai inti pemrogramannya sedangkan jika kampus itu dekat ke Oracle atau Open source biasanya berkiblat ke JAVA. Pemilihan bahasa pertama ini akan berpengaruh di materi pemrograman di atasnya. Perhatian disini, Bahwa Bahasa pemrograman Komputer itu sangat banyak, Maka mata kuliah spesifik ke bahasa tertentu tidak saya tulis diatas, semuanya kebijakan kampus. Jadi Ilmu “Pemrograman dengan bahasa X ” itu hanya bagian kecil dari Teknik Informatika karena itu sifatnya praktis. X bisa anda ganti dengan berbagai macam pemrograman dari C, C++, C#, Java, PHP, Delphi, Go, VB.net dan sebagainya. Saya yakin jika anda sudah paham Algoritma dan pemrograman serta Struktur Data, Mempelajari bahasa pemrograman ternetu itu jauh lebih mudah.

Mata Kuliah Pilihan (Lanjut)
1. Teori Bahasa dan Otomata
2. Data Mining
3. Cloud Computing
4. Cloud Programing
5. Mobile Programing
6. Keamanan Jaringan
7. Sistem Terdistribusi
8. Kecerdasan Buatan
9. Machine Learning
10. Sistem Pakar
11. Mekantronika /Robotika
12. Semantic Web
13. Biometric
14. Computer Vision
15. Kriptografi

Mata kuliah Lanjut/Pilihan ini biasanya Materinya Sangat komplek dan anda harus sudah menguasi mata kuliah Matematika dan Science, Mata kuliah dasar Teknik Informatika dan Mata kuliah Wajib Teknik Informatika. Sebagai gambaran, Jika anda Fokus di satu bidang dari 15 Bidang selama 4 Tahun, Ilmu itu tidak akan habis anda pelajari. Sebagai contoh Materi Kriptography. Materi ini sebenarnya lebih tepat saya sebut matakuliah Matematika Terapan untuk mengamankan data. Kalau tidak suka matematika gimana mau ahli Kriptographi? Machine learning? Ini lebih komplek lagi karena kita membuat Mesin yang bisa berpikir seperti manusia. Biometric? segala yang anda lihat di film film hacker bisa anda perdalam disini. Ingin kerja di team Mesin Pencari Google? Wajib belajar Semantic Web. Ingin Buat Robot atau Membuat jaringan SkyNet? Computer Vision dan Kecerdasan Buatan dan Machine Learning Wajib anda kuasai. Ingin kerja di data Center? Materi Komputer Lanjut, Arsitektur Komputer Lanjut, Jaringan Lanjut, OS Lanjut Wajib anda kuasai.

Ingin Buat bahasa pemrograman Baru? Teori bahasa dan Otomata wajib anda kuasai. Ingin mengerti cara kerja prosesor ? Wajib Belajar Arsitektur Komputer. Ingin Membuat arsitektur Perbankan dan Pasar saham? Pelajari Sistem Terdistribusi.

materi lanjut ini sayangnya (sejauh yang saya tahu) hanya dijadikan pelengkap SKS agar genap SKSnya 144 lalu bisa lulus Kuliah. Padahal Ilmu ilmu Lanjut inilah nantinya yang akan menentukan Spesialisasi Anda. Sayangnya, sekali lagi sayangnya Tidak semua Mahasiswa IT atau yang ingin jadi Mahasiswa antusias membahas dan memperdalam ilmu Komputer (IT) Sampai Akar akarnya, Makanya jangan heran kalau setelah lulus, lulusnya pun tidak Jauh berbeda dengan yang cuma Kursus. Kalau anda beralasan “Kampus / Dosen saya ga mengajari sampai sedalam itu mas?” Eh, Anda itu Mahasiswa, Bukan Anak SD yang harus disuapin, Itu kenapa BAHASA INGGRIS itu penting, agar anda bisa mengembangkan Ilmu yang sudah diberikan oleh dosen dari Buku Buku referensi Utamanya yang kebanyakan berbahasa INGGRIS!”

Intinya semua kembali ke Anda, Jika anda memang hobi dengan Komputer, Tertarik dengan “How X work?” (X bisa anda ganti menjadi Prosesor, Bahasa pemrograman, Protokol Jaringan, Filesystem, dan puluhan topik lainnya) saya yakin anda akan menjadi Lulusan Berkualitas. Namun sekali lagi Jika anda cuma ingin Lulus dan menjadi programer Web atau Android, mungkin Kursus lebih tepat untuk anda!

Referensi Kurikulum IT
Berikut ini saya berikan Link kurikulum IT di beberapa kampus IT di Indonesia dan Dunia, silahkan anda lihat dan bandingkan sendiri karena setiap kampus punya Konsentrasi yang berbeda.

1. ITS Surabaya
2. STMIK AKAKOM
3. STMIK Amikom
4. SRM University, India
5. MIT Amerika
6. Harvard, Amerika
7. TUM, German

Sekian, Semoga Bermanfaat!

Kamis, 07 Juni 2018

Pekan Kreatif Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Janabadra Yogyakarta

PROPSAL PAMERAN PEKAN KREATIF
MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS JANABADRA



DISUSUN OLEH :
Moh. Arif Ma’ruf Setiawan
17330016


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNVERSITAS JANABADRA
YOGYAKARTA
2018



KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum wr.wb.
Pertama-tama perkenankanlah kami untuk memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada saat ini kami telah berhasil menyusun sebuah proposal pameran pekan kreatif mahasiswa universitas janabadra dari karya anak semester dua kelas pagi dan malam prodi teknik informatika ini.
Dan tak lupa juga kami selaku pembuat proposal ini dalam mata kuliah Arsiktektur & Organisasi Komputer mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Sofya Lukmanfiandy, S.kom, M.kom yang telah memandu/ membimbing kami dengan baik sehingga sampai pada tahap ini.
Kami sengaja membuat proposal ini sebagai bentuk untuk mengambarkan rancangan kegiatan pameran pekan kreatif mahasiswa universitas janabadra yang akan kami selengarakan. Di dalam proposal ini kami memaparkan semua yang berhubungan dengan penyelengaraan pameran yang berisikan alat-alat prototype otomatis.
Akhir kata, saya selaku penyusun proposal ini memohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan-kesalahan di dalam hasil proposal ini. Dan, saya juga berharap semoga proposal ini adalah awal dari kerberhasilan untuk penyelengaraan pameran yang akan di adakan di kemudian hari.
Wassalamuallaikum wr.wb.


                               Yogyakarta, 30 April 2018

                                                                                                               (Moh. Arif Ma’ruf Setiawan)
                                NIM. 17330016



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A.      Latar Belakang............................................................................... 1
B.       Maksud dan Tujuan....................................................................... 1
BAB II ISI..................................................................................................... 3
A.    Jenis Kegiatan................................................................................. 3
B.     Tempat dan Waktu Kegiatan.......................................................... 3
C.     Susunan Panitia............................................................................... 3
D.    Persiapan dan Perancangan Kegiatan............................................. 4
E.     Pengunjung..................................................................................... 4
F.      Pembiayaan..................................................................................... 4
BAB III PENUTUP..................................................................................... 5



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Alat prototype bisa diartikan sebagai sebuah keindahan yang timbul lewat kreatifitas seseorang. Terkadang, alat bisa membuat seseorang penikmatnya merasakan suatu kebahagiaan dan kepuasan diri. Seni memang memiliki beberapa manfaat bagi pelakunya sendiri ataupun bagi orang yang hanya bertindak sebagai penikmat (konsumen).
Beberapa pelaku alat (pembuat alat prototype) memiliki kepuasan tersendiri jika telah berhasil membuat sebuak karya seni seperti alat walaupun karya seni itu tidak diketahui oleh orang banyak. Namun, tidak sedikit juga para pelaku alat ini yang lebih merasa puas jika karya yang dibuatnya dapat dikenal oleh banyak orang. Pada zaman sekarang ini, pelaku alat prototype yang ingin memperkenalkan karya seninya pada khalayak ramai biasanya mengadakan sebuah pameran, baik pameran tunggal maupun pameran bersama.
Jauh sebelum terciptanya tradisi berpameran, seorang pelaku alat akan berkunjung ke rumah-rumah audiensnya untuk menghantarkan pesan dalam bentuk karya seni (alat I/O terproogram/ prototype). Namun, kini para audiensnya dengan lebih mudah melalui pameran alat-alat I/O terprogram (alat prototype).

B.     Maksud dan Tujuan
Setiap sebuah kegiatan pastinya memiliki maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Termaksud dalam kegiatan pameran karya seni pembuatan alat prototype ini juga memiliki beberapa maksud dan tujuan.
Pameran alat prototype yang hendak diselengarakan ini bermaksud untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa semester 2 (dua) yang memiliki minat  terhadap alat prototype umumnya, dan alat I/O terprogram khususnya. Para mahasiswa yang memiliki bakat pada pembuatan alat, akan lebih baik jika bakatnya itu dikembangkan, dan acara pameran ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengembangkan bakat itu.
Selain bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa terhadap atat-alat prototype, kegiatan pameran ini juga bertujuan untuk membuat bakat-bakat para mahasiswa dapat dikenal oleh khalayak , dan mendapatkan sebuah perhatian yang khusus.
Adanya kegiatan pameran alat prototype ini tidak hanya ditujukan untuk para mahasiswa yang memiliki bakat dan minat terhadap seni, melainkan juga menuju pada mahasiswa yang tidak begitu menyukai alat-alat I/O terprogram. Dengan adanya pameran alat prototype ini, mahasiswa tersebut bisa saja menjadi tertarik dan berminat terhadap alat-alat I/O terprogram dan mungkin saja suatu saat nanti mahasiswa tersebut bisa seorang seniman yang handal dalam membuat sebuah alat protype maupun alat-alat yang lain yang berhubungan dengan alat i/O terprogam.
  


BAB II
ISI

A.     Jenis Kegiatan
Pameran pekan kreatif mahasiswa prodi teknik informatika universitas janabadra alat, prototype (I/O terprogram) Universitas Janabadra Yogyakarta Prodi Teknik Informatika

B.     Tempat dan Waktu Kegiatan
Pameran ini akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
: Rabu, 16 Mei 2018
Waktu
: 08.00 WIB - Selesai
Tempat
: Loby Universitas Janabadra Yogyakarta

C.     Susunan Panitia
Penangung jawab
:
Dosen Pengampu
: Sofyan Lukmunfiandy, S.Kom, M.Kom
Ketua
: Moh.Arif Ma’ruf Setiawan
Wakil ketua
: Wening Dwi Erina
Sekertaris
: Dewi Apriyanti
Bendahara
: Dicxy Afrizal
Seksi konsumsi
: Muhammad Zainal Abidin
Seksi perlengkapan
: Rizky Rahmat Saputra
Seksi acara
: Obaja Juanarmanda Perdana
Seksi dokumentasi
: Farhan Kristianto Irawan
Seksi dokumentasi
: Rahmat Hadiyat
Seksi keamanan
: Richard Paoilaya
Seksi dekorasi
: Teguh Sadewo Pangestu


D.    Persiapan dan Perencanaan Kegiatan
Kegiatan dipersiapkan dengan matang oleh seluruh panitia dengandi bantu oleh dosen pembimbing. Karya-karya dari mahasiswa Universitas Janabadra Yogyakarta Prodi Teknik Informatika akan dipamerkan untuk mendapatkan apresiasi dari pengunjung.

E.    Pengunjung
Pengunjung yang dimaksud dalam pameran ini adalah seluruh warga (mahasiswa) dari Universitas Janabadra maupun Universitas-universitas yang lainnya yang berada di daerah Yogyakarta dan sekitarnya

F.     Pembiayaan
Sumber dana (dana masuk)

Iuran mahasiswa
42 mahasiswa x Rp25000,00

= Rp1050.000,00

Penggunaan dana (dana keluar)
No
Jenis Kebutuhan
Perhitungan
Jumlah Uang
1
Banner
1
Rp250.000,00
2
Poster
10
Rp40.000,00
3
Konsumsi (makan/snack)
50
Rp800.000,00
4
Dekorasi

Rp
5
Perlengkapan

Rp
6
Lain-lain

Rp9000,00
JUMLAH
= Rp1.099.000,00






BAB III
PENUTUP

Demikian proposal pameran alat prototype yang telah kami selesaikan. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan untuk membaca proposal kami ini.
Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati dan jika terdapat banyak kekeliruan dalam penyusunan proposal ini. Sekali lagi, kritik dan saran selalu kami terima dengan penuh kebujaksanaan dan keseriusannya dalam menangapinnya.

Akhir kata,

Wassalamu’alaikum wr.wb